Akan ada masa rasa jemu menulis datang.
Terkadang,
otak rasa tepu
Tak tahu nak tulis apa.
Tipu kalau aku bilang tak pernah.
Melihat di sisi-sisi
sember penuh inspirasi
penulis-penilis yang penuh kata menyentuh akal dan hati
Aku ingin terus berkongsi
dan mungkin dengan tulisan
ada yang dapat mententuh hati, menjentik akal dan minda
Moga Allah redha
"Apabila ilham datang dan semangat pun mengundang, maka pena penulis pun berlari pantas. Sehingga jika tidak berhati-hati, dek derasnya arus idea yang mengalir, dia mungkin terlupa berpaut pada dahan tanggungjawabnya sebagai seorang yang akan dipersoalkan Allah pada Hari Kiamat. Dia mungkin terlupa tujuannya, juga kesannya. Dia mungkin menganggap tulisannya hanya coretan pena, atau taipan di maya internet, lalu dia lupa ada pihak yang mungkin tercedera tanpa dosa atau tertekan tanpa kesalahan.
"Wahai penulis apa yang engkau tulis atas lembaranmu,
ia ditulis di sisi Tuhanmu!
Maka ketika tanganmu mencatat di bumi,
jiwamu hendaklah mendongak ke langit tinggi!."
"Jika ingin menjadi seorang penulis, pertama sekali kena membaca, kedua kena membaca, ketiga membaca, keempat membaca dan kelima baru menulis" (A. Samad Said)
"Jika menulis itu hobi, ia mudah saat kita senang hati. Jika menulis itu misi, kita kan bersedia berdarah-darah meniti jalannya"
(Salim A Fillah)
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara,
suatu cara untuk berkata,
suatu cara untuk menyapa,
suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dari mana.
Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang"
(Seno Gumira Ajidarma-Ketika Jurnalisme DIbungkam Sastra Harus Bicara)